Aku , Kamu , dan Sebuah Cerita

Hari ini aku membaca sebuah buku dengan di temani gerimis hujan yang menari - nari dihalaman rumahku. Membaca apa yang menarik menurutku , yang tanpa di sengaja ternyata cerita dibuku itu dekat dengan apa yang aku rasakan saat ini - yaaah , pastinya berhubungan dengan kamu. Cerita sedih yang mengharukan, walaupun sedikit ada kebahagiaan didalamnya. Akan tetapi aku paling benci pada bagian akhir cerita, karena akhirnya aku tidak menemukan mu mengisi bagian penting dalam hidupku - yaah hati ini.

Aku hanya dapat menggerutu sendiri, mengomel, bahkan hampir memaki - maki si penulis cerita yang membuat akhir ceritanya tidak bahagia. Aku bahkan hampir merobek bagian akhir ceritanya agar aku tidak mengingat bagian sedih itu. Tapi aku juga berpikir, kalau semua cerita harus berakhir bahagia dan kalau semua cerita harus berakhir seperti apa yang aku inginkan berarti sama saja seperti aku berusaha mengacaukan rencana Tuhan dalam hidupku. Dalam dunia pernovelan penulis bagaikan Tuhan yang mengatur kehidupan tokoh didalamnya - yaah mungkin suatu saat aku harus menulis novel agar aku bisa tetap bersamamu.

"Aku mencintaimu, menyukaimu, memikirkanmu, bahkan melihatmu dimanapun dan kapanpun aku berada, kesalahannya adalah aku yang tak dapat menggapaimu bukan kamu yang tak pernah melihatku -aldaretha-"

Aku membaca cerita itu dengan sepenuh hati. Memulai awal pertemuan dari awal masuk sekolah, dan mulai mengenalmu yang kemudian menjadi sahabatku. Beberapa orang memang berkata jika bersahabat dengan lawan jenis maka salah satunya akan menyukai seseorang terlebih dahulu. Hanya saja akhir cerita yang tidak mendukung  Dia - hatiku untuk diisi olehmu - indah. 



kutipan cerita : Aku dan Kamu - aldaretha

0 komentar:

Posting Komentar