Aku , Kamu , dan Dia

Hari ini di tempat yang sama di lorong sekolah ini aku masih saja melihat sosokmu yang sedang bercengkrama dengan teman - teman mu. Hari ini juga di tempat yang sama di lorong sekolah ini aku dan kamu bercanda layaknya seperti teman biasa - sahabat sejati. Tapi, entah mengapa sejenak aku berpikir sesuatu yang seharusnya tidak kupikirkan. Aku memikirkan bagaimana caranya membuatmu selalu melihatku dan selalu tersenyum kepadaku, memikirkan bagaimana caranya kamu selalu ada buatku, dan selalu - selalu memikirkan kamu hanya untuk aku. Aku tau pikiran ini seharusnya tidak ku pikirkan, seharusnya aku tetap memikirkanmu seperti aku memikirkanmu di hari - hari sebelumnya - yaaa sahabat sejati.

Entah mengapa tiba - tiba pikiran ini datang begitu saja - selalu mengganggu hidupku. Melihatmu memakai baju sekolah yang sama seperti aku, melihat model rambutmu yang mulai berantakan kemudian esoknya kamu potong, melihat model sepatumu hari ini, tas apa yang kamu gunakan, bahkan tali pinggang apa yang kamu kenakan. Jika di tanya tentangmu, aku tau semua - aku tau bahkan melebihi yang orang lain ketahui tentang bagaimana aku memikirkanmu bahkan tidak habis - habisnya kata - kata di dunia ini untuk mendeskripsikan makhluk seperti dirimu - indah.

Tapi sesaat Dia sakit ketika mencoba memikirkanmu dimiliki oleh orang lain. Dia yang aku tak ketahui seperti apa wujudnya. Dia yang selalu memikirkanmu melebihi aku memikirkanmu. Dia yang lebih mengetahui kamu dibandingkan aku. Dia yang selalu cemas akan setiap keadaanmu dan selalu membutuhkanmu disampingya. Dia yang selalu ingin tahu setiap kabar darimu dan Dia yang tidak ingin kelewatan sedikitpun informasi tentangmu. Terkadang aku kasihan melihatnya, mengapa bisa menyukaimu lebih dalam bahkan melebihi aku. Ingin sekali rasanya aku menolongnya, memeluknya, dan menghiburnya karna sakit melihatmu yang tak pernah kembali melihatnya.
Aku selalu berkata pada diriku, apakah aku bisa menyukaimu melebihi Dia ? yaa , Dia - Hati Kecilku ..

0 komentar:

Posting Komentar